Selasa, 13 Agustus 2013

Cinta yang Salah

Maafkan aku…
Telah mencintaimu dengan berani
Maafkan aku…
Memendam perasaan ini di sini
Ruang hati yang bertuliskan namamu

Aku tahu aku ini minder
Bahkan dekat denganmu pun aku tak kuasa
Aku hanyalah anak si “BURUH”
Engkau pasti menjauh dariku karena aku anaknya

Tuhan menakdirkanku bersama keluarga sederhana
Jauh dari kesombongan dan ketamakan
Wahai pemuda “MS” tengoklah di sana
Banyak wanita shalehah menanti untuk kau pilih

Ah, lagi lagi minder menghantuiku
Aku terlalu buruk untuk engkau
Sementara di luar sana deretan barisan wanita
Senantiasa ingin kau pilih
Yah, aku memang tak pantas untukmu

Aku bukanlah kupu-kupu indah di pagi buta
Aku hanyalah seorang wanita yang selalu minder untukmu
Wahai pemuda yang ku damba
Melepaskanmu dalam genggaman hati ini
Pilihan terbaik untuk hidupku dan masa depanku

Gara-gara engkau aku lebih memikirkanmu ketimbang Dia
Gara-gara engkau aku sibuk mengawasimu lewat jalan ini
Aku tak sadar bahwa Allah selalu mengawasiku
Gara-gara engkau lantunan zikir lupa ku lafazhkan
Aku tak sadar namamu telah menandingi nama-Nya
Gara-gara engkau ayat-ayat Alquran selalu pudar ku baca
Aku tak sadar kelakuanku berubah hanya untuk mendapatkan
Sepucuk cinta darimu
Tapi itu dahulu???
Allah menguji cinta ini agar aku memilih cinta-Nya yang lebih berharga
Aku tahu siapa yang benar pantas aku cinta seutuhnya?
Dia atau kamu? Kamu atau Dia?
Satu jawabku aku lebih mencintai-Nya
Tapi cintaku padamu telah menodai ikatan cinta ini kepada-Nya
Uh, aku sadar cinta ini kepadamu salah
Aku salah mencintaimu…

Terngiang petuah-petuah dari ahli ilmu
Bahwa cinta yang baik mengantarkan pelakunya
Semakin mencintai Rabb-Nya
Tapi tidak untuk engkau
Setiap hari bayangan angan-angan bersamamu
Selalu hadir di benak dan hati ini
Ini salah sekali lagi salah bahkan bertriliun kali ini cinta yang salah
Ada baiknya aku meminta kepada-Nya
Agar menghapuskan cinta yang salah ini
Karena semakin aku mencintaimu semakin aku melupakanmu

Mungkin ada yang lebih baik darimu
Yang mampu membuatku mencintai-Nya melebihi alam semesta
Tanpa harus melupakan-Nya dalam hatiku
Mencintaimu buah kesalahan besar dariku
Ketika aku telah menghapus dari hatiku karena-Nya
Yakinlah Allah akan menghadirkan orang yang tulus mencintaimu

Tolong hamba melupakannya wahai Sang Pemberi Kehidupan
Hamba ini insane yang khilaf dan silap dalam dosa
Ku titipkan cinta ini hanya kepada-Nya
Ya Rabb, biarkan pada saatnya kelak
Sang waktu menjawab “cinta yang hakiki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar