Kamis, 13 Juni 2013

Di mana Engkau?



Tak kulihat lagi bayanganmu
Hiasi hati yang kian meronta memanggilmu
Bayanganmu hilang laksana hujan berganti terang
Engkau tak terlihat lagi
Bahkan wajahmu telah buram tak berbentuk wajah

Lihatlah aku di sini letih menunggumu
Menunggu engkau keluar dari sangkar
Tapi engkau tak kulihat
Aku yang selalu menunggumu kiranya jenuh padamu
Aku rindu tapi rindu ini telah termakan waktu

Engkau tak terlihat lagi
Engkau telah tenggelam meninggalkan diriku
Engkau tidak ada, mati dimakan serigala jalang
Benarkah itu wahai pemuda kukagumi?
Hah, aku lelah, lelah menunggumu keluar
Engkau telah tiada, ke mana engkau?

Mesjid yang pernah kulihat, tak ada dirimu
Kampus hijau tak kupandang engkau
Kendaraan yang terparkir laksana rentetan antrian
Tak ada ku temukan engkau…
Di mana engkau? Di mana? aku merindukanmu
DA 3101 telah kusimpan di memori ini
Tapi engkau tak kulihat di barisan itu
Tak ada dirimu…

Aku lelah mencarimu, di mana engkau tak kulihat
Hah, di mana engkau bahkan dirimu tak ada
Lewat di depan rumah kecilku, aku bertanya lagi pada hati
Di mana engkau berada duhai pujangga hati?
Buram, buram, buram tak kulihat bayangan dirimu
Aku selalu bertanya di mana engkau?